Spesifikasi Tambahan:
- Tegangan 220V AC
- Ambang batas gas ELPIJI : 10% (+/-5%) LEL
- Suhu kerja : -10 s/d 50 derajat celcius
- Kelembaban kerja : <95%rh>
- Bisa mendeteksi ELPIJI, Gas Negara, dan Gas Alam
Cara Pengoperasian
- Hubungkan alarm dengan listrik 220V
- LED Indikator warna hijau akan berkedip selama 2-3 menit, sebelum alarm aktif
- Jika LED Indikator warna hijau akan menyala itu menunjukkan bahwa alarm telah aktif.
- Saat terdeteksi kebocoran gas, LED Indikator warna merah akan berkedip & alarm akan berbunyi “beep….beep”.
- Alarm akan berhenti berbunyi dan kembali bekerja normal setelah konsentrasi gas elpiji berada dibawah ambang batas.
- Jika alarm berbunyi panjang dan LED Indikator warna merah menyala, itu menandakan bahwa alarm tidak berkerja, cabut alarm dari listrik 220V dan coba hubungkan dengan listrik kembali.
Catatan : Sebagai informasi, gas elpiji adalah gas yang lebih berat dari udara - Pilih posisi instalasi yang tepat yaitu tinggi 0.3m - 1m dari lantai & radius dari sumber gas <>
- Gantungkan alarm ke dinding dengan paku
- Hindari instalasi yang terlalu dekat dengan ventilasi, kipas angin, pintu, jendela, sumber uap, minyak, dll
Tindakan Darurat
Alarm akan berbunyi jika intensitas gas elpiji yang terdeteksi melebihi ambang batas, Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:
- Matikan katup regulator pada tabung elpiji.
- Buka jendela dan biarkan udara masuk.
- Matikan sumber-sumber api.
- Hindari pemakaian alat-alat listrik termasuk menyalakan lampu
- Cek kebocoran gas dan hubungi petugas yang berpengalaman.
Foto Produk
Garansi Ganti Baru Selama 1 Tahun
Garansi tidak berlaku apabila:
- Nota pembelian hilang
- Console alarm terjatuh (pecah)
- Console alarm tersiram air
- Segel console alarm telah rusak

